Kamis, 02 November 2017

SEJARAH SANG DWI WARNA/BENDERA MERAH PUTIH

Merah Putih adalah warna bendera kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bendera nasional Indonesia ini berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar (horizontal). Bendera merah putih memiliki makna filosofis. Merah berarti keberanian dan putih berarti kesucian. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.

Sang Dwi Warna/Bendera Merah Putih Berkibar di Puncak Ogal-Agil Gunung Arjuno

Jauh sebelum pengibaran bendera merah putih sebagai tanda kemerdekaan Indonesia, bendera merah putih sebenarnya sudah ada sejak masa klasik di Bhumi Nusantara. Berdasarkan sumber data tekstual (prasasti atau susastra), bendera Merah Putih ternyata pernah dikibarkan tentara Jayakatwang dari Kerajaan/Negara Glang Glang saat berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singhasari (1222-1292). Peristiwa sejarah tersebut terberitakan dalam prasasti Kudadu (Lempeng IV verso), bertarikh 1216 Çaka/11 September 1294 M, yang menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan Raden Wijaya.

Prasasti Kudadu memberitakan:
"..hana ta tunggulning çatru layu layu katon wetani haniru, bang lawan putih warnnanya, çakatonikang tunggal ika, irika ta yanpangdawut sanjata sang arddharaja.."

"..disaat bersamaan ada bendera musuh berkibar kibar di Timur haniru MERAH dan PUTIH warnanya dan seketika bubarlah pasukan sang arddharaja.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FOLKLOR CANE BUKTI AIRLANGGA DAN GARUḌAMUKHA BERJAYA DI BUMI JANGGALA

Cerita tutur merupakan salah satu bentuk kearifan lokal. Tradisi menuturkan peristiwa sejarah sudah lama diperkenalkan oleh leluhur kita seb...